Jajaran Kepolisian Resor Dompu menangani kasus dugaan bunuh diri yang terjadi di Lingkungan Manggemaci, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Seorang pemuda bernama Sahwan (22) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan tali nilon berwarna hitam di dalam rumahnya sekitar pukul 13.30 Wita.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ayah korban, Alanda (49). Saat tiba di rumah, ia mendapati pintu terkunci. Setelah memanggil korban berkali-kali tanpa jawaban, ia mengintip melalui celah pintu dan melihat putranya dalam keadaan tergantung. Dengan bantuan tetangga, korban kemudian diturunkan dari jeratan tali.
Sekitar pukul 14.30 Wita, Tim Inavis Polres Dompu tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Dompu untuk pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter jaga dr. Muh. Fawwaz Kamal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal akibat tindakan bunuh diri.
Pihak keluarga menyampaikan kesediaan untuk membuat surat pernyataan menerima dan mengikhlaskan kepergian korban.
Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Masdidin, S.H, menegaskan bahwa penyelidikan tetap dilakukan untuk mengungkap motivasi korban.
Saat ini kami masih mendalami penyebab korban melakukan tindakan tersebut. Berdasarkan keterangan keluarga, korban tidak pernah menceritakan masalah pribadi. Kami juga mengupayakan pemeriksaan terhadap handphone korban sebagai langkah pendalaman, ujarnya.
AKP Masdidin juga memastikan bahwa langkah-langkah kepolisian telah dilakukan secara prosedural, mulai dari olah TKP, pemeriksaan visum, hingga penggalangan terhadap keluarga untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Sementara itu, Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU I Nyoman Suardika, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini.
Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga korban. Polres Dompu terus melakukan deteksi dini, koordinasi dengan pemerintah setempat, dan pemantauan situasi agar kamtibmas tetap aman dan kondusif, ujarnya.
Kasi Humas juga mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi psikologis keluarga maupun lingkungan sekitar.
Kepedulian terhadap sesama sangat penting. Jika ada yang terlihat mengalami tekanan atau perubahan perilaku, segera komunikasikan dan cari bantuan agar kejadian serupa dapat dicegah, tambahnya.


